Rupiah Selasa Berakhir Melemah ke Rp14.854/USD; Dollar di Eropa Turun, Inflasi Diprediksi Melambat

295
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (13/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari keduanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.854 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.842.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.852 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.875, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.854.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah 2 hari; lanjut terkoreksi oleh kenaikan euro karena ECB yang hawkish serta menjelang rilis inflasi (CPI) AS hari ini yang diestimasikan melambat.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke level 108,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,30.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat dalam rekor 76,739 poin (1,06%) ke level 7.331,203, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Kospi sambil investor menanti rilis inflasi AS hari ini.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting