(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (14/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka tergelincir cukup tajam di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi terbatas setelah melejit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,53% atau 78 poin ke level Rp 14.932 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.854. Rupiah terpantau berada di 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.935 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.942, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.932.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi terbatas setelah melejit di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melompat oleh rilis inflasi (CPI) AS yang melampaui estimasi dan memicu perkiraan the Fed akan tetap agresif.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 109,78, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 110,01.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 47,776 poin (0,65%) ke level 7.270,240, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang merah setelah rilis inflasi AS yang melambat namun di atas estimasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bertahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting