(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (16/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak perlahan setelah naik tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,37% atau 55 poin ke level Rp 14.952 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.897. Rupiah terpantau berada di 6 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.930 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.962, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.952.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak perlahan setelah naik tipis; menanjak lagi dalam sentimen the Fed yang agresif untuk memerangi inflasi tinggi AS serta pound sterling tergelincir ke 37 tahun terendahnya vs USD.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 110,10, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,75.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah signifikan 136,731 poin (1,87%) ke level 7.168,870, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya di zona merah mengikuti Wall Street yang tergelincir oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga serta investor mencermati data produksi dari China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting