Bursa Wall Street Dibuka Lemah Dengan Dimulainya Pertemuan The Fed

477
Bursa Wall Street - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS dibuka lebih rendah saat pertemuan Fed September dimulai pada hari Selasa. Dow Jones Industrial Average turun 252 poin, atau 0,82%. S&P 500 turun 0,85% dan Nasdaq Composite turun 0,67%.

Semua sektor S&P 500 juga turun ke wilayah negatif, menyebabkan penurunan oleh material dan industri.

Saham turun karena Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua hari dan Wall Street melihat ke depan untuk kenaikan suku bunga besar lainnya yang akan keluar pada hari Kamis dinihari.

Saat ini ter[antau Dow Jones Industrial Average turun 407 poin, atau 1,31%. S&P 500 turun 1,26% dan Nasdaq Composite turun 0,9%.

Komite Pasar Terbuka Federal memulai pertemuan September pada hari Selasa, di mana para bankir sentral diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga 0,75 poin persentase pada hari Rabu. Saham telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena komentar dari Ketua Fed Jerome Powell dan laporan indeks harga konsumen Agustus yang tiba-tiba panas menyebabkan para pedagang bersiap untuk tingkat yang lebih tinggi sampai inflasi mereda.

Suku bunga bergerak lebih tinggi pada hari Selasa dengan imbal hasil pada obligasi Treasury 2-tahun mencatatkan tertinggi baru sejak akhir 2007. Hasil pada Treasury 10-tahun diperdagangkan pada 3,593% – dekat level yang tidak terlihat sejak 2011.

Sementara itu, saham Ford merosot 9% setelah mengumumkan bahwa masalah rantai pasokan akan membebani produsen mobil tersebut tambahan $1 miliar pada kuartal ketiga.

Saham otomotif lainnya juga berada di bawah tekanan, dengan Stellantis turun 2,6% dan General Motors turun lebih dari 3%.

Data pasar perumahan yang dirilis Selasa menunjukkan lonjakan tak terduga pada awal Agustus, meskipun izin bangunan mengalami penurunan terbesar sejak April 2020.

Semua sektor S&P 500 meluncur ke wilayah negatif selama perdagangan pagi, tetapi beberapa saham perjalanan tetap menjadi titik terang.

Saham Norwegian Cruise Line dan Carnival masing-masing bertambah sekitar 1%, sementara Airbnb dan Wynn Resorts masing-masing melonjak sekitar 1% dan 6%.

Saham maskapai penerbangan beragam dengan saham United naik 1% dan Delta dan American Airlines diperdagangkan sedikit lebih tinggi. Saham Southwest dan JetBlue merosot ke wilayah negatif.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Wall Street akan bergerak lemah terkena sentimen bearish kenaikan suku bunga agresif The Fed.