(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (20/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah tipis, menambah loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah turun perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,05% atau 7 poin ke level Rp 14.982 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.975. Rupiah terpantau di sekitar level 7 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.980 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.987, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.975.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah turun perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam rentang tipis namun tetap dekat level 20 tahun tertingginya sementara investor berestimasi kenaikan suku bunga the Fed yang agresif pekan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 109,68, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,59.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat sempit 1,463 poin (0,02%) ke level 7.196,951, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di antara rilis inflasi Jepang yang melebihi estimasi serta investor menanti rilis suku bunga the Fed dan BOJ pada pekan ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa perlahan naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
