(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (20/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau flat, bergerak terbatas dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah turun perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini mendatar 0,0% atau 0 poin ke level Rp 14.975 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.975. Rupiah terpantau di sekitar level 7 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.980 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.983, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.975.
Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah turun perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas namun tetap dekat level 20 tahun tertingginya sementara investor berestimasi kenaikan suku bunga the Fed yang agresif pekan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 109,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,59.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama flat dengan menguat tipis 0,152 poin (0,00%) ke level 7.195,640, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di antara rilis inflasi Jepang yang melebihi estimasi serta investor menanti rilis suku bunga the Fed dan BOJ pada pekan ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
