(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian indeks Kospi 21 September 2022, bursa saham Korsel perdagangan sebelumnya ditutup naik 12,19 poin, atau 0,52%, pada 2.367,85.
Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup naik 0,34% ke posisi 307.54, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 309.95 dan posisi terendah di 306.79.
Lonjakan pembuat baterai membantu bursa saham Korea Selatan rebound pada hari Selasa dan ditutup lebih tinggi, meskipun sentimen sebagian besar tetap berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral AS. Won menguat, sementara imbal hasil obligasi naik.
Sebagai penggerak pasar hari ini, Bursa Saham AS pada hari Selasa ditutup sedikit lebih rendah, dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrials membukukan posisi terendah 2 bulan. Lonjakan imbal hasil Treasury AS ke tertinggi multi-tahun membebani pasar secara keseluruhan.
Lihat : Bursa Wall Street Ditutup Turun Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Treasury AS
Harga minyak merosot pada hari Selasa, mengikuti aset berisiko lainnya yang lebih rendah, karena dolar tetap kuat dan investor mengantisipasi kenaikan suku bunga bank sentral yang lebih tinggi untuk meredam inflasi.
Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi pada hari Kamis dinihari ini untuk mengendalikan inflasi. Ekspektasi tersebut membebani ekuitas, yang sering bergerak seiring dengan harga minyak. Bank sentral lainnya, termasuk Bank of England, juga akan bertemu Kamis ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun menuju posisi 304.34 dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S3.
Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 305.38 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga posisi R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
307,37 | 306,72 | 305,65 | 305,00 | 303,93 | 303,28 | 302,21 |
Buy Avg | 307.21 | Sell Avg | 302.34 |