(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (21/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.997 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.982. Rupiah terpantau di level 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.017 kemudian bergerak menguat ke Rp14.997, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.997.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat; di level 20 tahun lebih tertingginya di tengah investor menunggu rilis kebijakan suku bunga the Fed yang akan agresif pada Kamis dini hari WIB ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 110,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 110,19.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah terbatas 8,637 poin (0,12%) ke level 7.188,314, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang tergelincir menjelang rilis the Fed yang diekspektasikan menaikkan suku bunga.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa melaju naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.815 – Rp15.037.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting