Rupiah Jumat Ditutup Melemah ke Rp15.037/USD; Dollar di Eropa Perkasa 2 Dekade Lebih Tertingginya

443
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (23/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau ditutup melemah di hari keenamnya, menambah sedikit loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah turun tipis di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.037 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.017. Rupiah terpantau dekat level 28 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.010 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.030, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.030.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah turun tipis di sesi global sebelumnya; perkasa di level 20 tahun lebih tertingginya setelah kenaikan suku bunga the Fed 75 bp dan mengindikasikan akan terus berlanjut.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 112,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 111,27.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 40,323 poin (0,56%) ke level 7.178,583, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah investor concern berlanjutnya kenaikan suku bunga serta Wall Street yang merosot 3 hari oleh kekhawatiran datangnya resesi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.815 – Rp15.150.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting