(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian indeks Kospi 26 September 2022, bursa saham Korsel perdagangan sebelumnya ditutup turun 42,31 poin atau 1,81%, ke 2.290, terendah sejak 15 Juli.
Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup turun 1,30% ke posisi 297.74, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 302.09 dan posisi terendah di 296.85.
Bursa Saham Korea Selatan turun pada hari Jumat, dipimpin oleh pembuat baterai kendaraan listrik dan ditetapkan untuk penurunan mingguan terbesar lebih dari tiga bulan. Won menguat, sementara imbal hasil obligasi acuan melonjak.
Sebagai penggerak pasar hari ini, Bursa Saham AS jatuh pada akhir pekan hari Jumat untuk menutup minggu yang bergejolak untuk pasar keuangan, karena lonjakan suku bunga dan gejolak mata uang asing meningkatkan kekhawatiran akan resesi global.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Merosot; Secara Mingguan Catat Negatif Kelima dari Enam Minggu
Harga minyak merosot tajam ke level terendah delapan bulan pada akhir pekan hari Jumat karena dolar AS mencapai level terkuatnya dalam lebih dari dua dekade dan di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga akan mendorong ekonomi utama ke dalam resesi, memangkas permintaan minyak.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun menuju posisi 290.18 dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S3.
Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 291.53 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga posisi R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
293,20 | 292,51 | 291,68 | 290,99 | 290,16 | 289,47 | 288,64 |
Buy Avg | 292.43 | Sell Avg | 290.47 |