(Vibiznews – Index) – Bursa Asia-Pasifik bergerak lebih tinggi pada hari Selasa (27/09) setelah jatuh tajam pada hari Senin.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,48%, dan indeks Topix naik 0,36%. Di Australia, S&P/ASX 200 bertambah 0,24 persen.
Kospi Korea Selatan turun lebih lanjut 0,42%, dan Kosdaq bertambah 0,23 persen.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang hampir datar.
China akan melaporkan data keuntungan industrinya hari ini, Selasa (27/09).
Semalam di AS, indeks saham utama turun. S&P 500 tergelincir 1,03% menjadi 3.655,04, penutupan terendah baru untuk tahun 2022.
Dow Jones Industrial Average jatuh ke pasar bearish setelah kehilangan 329,60 poin, atau 1,11%, menjadi 29.260,81.
Nasdaq Composite turun 0,6% menjadi 10.802,92.
Indeks Dolar naik setinggi 114,527 pada hari Senin, mencapai level tertinggi sejak 2002.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 2,58% menjadi $76,08 per barel, harga penutupan terendah sejak 3 Januari lalu, yang berarti hampir menghapus semua kenaikan harga minyak yang terjadi pada tahun ini.
Imbal hasil Treasury meningkat dengan cepat, karena suku bunga global melonjak dan investor mengantisipasi Federal Reserve yang lebih agresif.
Patokan imbal hasil 10-tahun AS naik di atas 3,9% untuk pertama kalinya sejak 2010, dibandingkan sekitar 3,75% pada hari Jumat lalu.
Hasil 2-tahun Senin naik sekitar 13 basis poin menjadi 4,33%. Basis poin sama dengan 0,01 poin persentase.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
 setelah jatuh tajam pada hari Senin.){kind=link}