(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Rabu meskipun ada kekhawatiran ekonomi seputar inflasi dan prospek pertumbuhan global.
Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir naik 0,3% setelah sore yang berombak, setelah menutup kerugian sebelumnya hampir 2%. Perbankan turun 2,2% memimpin kerugian dan saham asuransi turun 1,6%, sementara saham perawatan kesehatan bertambah 1,8%.
Berita besar hari itu di Eropa datang ketika Bank of England mengumumkan penangguhan penjualan emas Inggris minggu depan dan pembelian sementara obligasi jangka panjang selama dua minggu, untuk menenangkan kekacauan pasar yang dilepaskan oleh kebijakan pemerintah Inggris yang baru yang disebut “anggaran mini”.
Sedangkan pasar di Asia-Pasifik ketika beberapa indeks utama di kawasan itu turun lebih dari 2%.
FTSE 100 Inggris naik 0,3% setelah Bank of England mengumumkan pembelian sementara obligasi jangka panjang dan penangguhan penjualan emas minggu depan.
Pasar obligasi Inggris telah melihat aksi jual bersejarah dan pound telah jatuh ke level terendah bersejarah terhadap dolar AS karena para pedagang menyatakan keengganan terhadap “anggaran mini” yang diumumkan Jumat.
DAX Jerman ditutup 0,9% lebih tinggi, sementara CAC 40 Prancis naik 0,2%.
Saham konglomerat multinasional Jerman Thyssenkrupp turun 11% pada sore hari setelah JPMorgan mengembalikan cakupan sahamnya dengan peringkat “underweight”.
Di bagian atas indeks blue chip Eropa, Hikma Pharmaceuticals Inggris melonjak lebih dari 8% pada sore hari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik dengan indikasi kenaikan GDP Growth Rate Q2 AS.
