(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (29/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka rebound, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,20% atau 30poin ke level Rp 15.232 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.262. Rupiah terpantau bangkit dari level 29 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.220 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.235, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.232.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; sempat menurun oleh rebound-nya pound sterling dan euro karena aksi beli obligasi Inggris oleh BOE, dan hari ini merangkak naik kembali.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 113,27, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 112,71.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 32,979 poin (0,4%) ke level 7.110,010, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bangkit menanjak mengikuti Wall Street yang rebound setelah Bank of England (BOE) menyatakan akan intervensi menenangkan pasar obligasi Inggris yang bergejolak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.874 – Rp15.275.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting