(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (30/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak perlahan setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,33% atau 50 poin ke level Rp 15.212 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.262. Rupiah terpantau bangkit dari level 29 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.190 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.212, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.212.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak perlahan setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit setelah digerus rally-nya pound sterling dan euro 3 hari karena aksi beli obligasi Inggris oleh BOE.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 111,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 111,76.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 46,278 poin (0,66%) ke level 6.989,920, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah mengikuti Wall Street yang ditutup tergelincir kembali oleh tingginya risiko geopolitik, inflasi, dan resesi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.874 – Rp15.277.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting