(Vibiznews – Index) – Saham di Asia-Pasifik akan jatuh pada hari Kamis (06/10) setelah reli dua hari Wall Street gagal.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 27.100 sementara mitranya di Osaka berada di 27.070, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 27.120,53.
Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,34 persen.
Pasar China Daratan ditutup untuk liburan minggu ini.
Saham AS tergelincir semalam setelah alami kenaikan tajam untuk dua sesi sebelumnya.
Dow Jones Industrial Average turun 42,45 poin, atau 0,14%, menjadi 30.273,87 setelah jatuh hampir 430 poin pada hari sebelumnya.
S&P 500 turun 0,2% dan ditutup pada 3.783,28, dan Nasdaq Composite turun 0,25% menjadi 11.148,64.
“Optimisme yang mendukung pasar keuangan awal pekan ini surut karena data AS terus mengartikulasikan perlunya tindakan kebijakan bank sentral lebih lanjut,” menurut catatan ANZ Research, hari Kamis ini.
Indeks layanan ISM September dan laporan penggajian pribadi oleh ADP keduanya mengalahkan perkiraan semalam.
Investor akan menantikan laporan nonfarm payrolls Biro Statistik Tenaga Kerja pada akhir minggu ini
Oktober bisa menjadi awal dari reli pasar, kata Detrick
Meskipun saham ditarik kembali pada hari Rabu, menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut, Oktober mungkin masih menjadi awal dari reli pasar bull baru menurut Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning