(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak kembali menuju tertinggi multi-tahun September pada hari Selasa karena kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga dan ketegangan geopolitik meresahkan investor, sementara yen melayang di dekat level yang mendorong intervensi bulan lalu.
Indeks dolar AS naik 0,1% pada 113,27, beringsut menuju tertinggi 20 tahun di 114,78 yang disentuh akhir bulan lalu.
Data pasar tenaga kerja A.S. yang kuat dan ekspektasi bahwa angka inflasi Kamis akan tetap sangat tinggi membawa perkiraan suku bunga tinggi hingga tahun 2023 dan mendorong dolar kembali ke puncak tahun 2002 yang dicapai bulan lalu.
Selera risiko juga tertekan setelah Rusia menghujani kota-kota Ukraina pada Senin sebagai pembalasan atas ledakan yang merusak satu-satunya jembatan yang menghubungkan Rusia ke semenanjung Krimea yang dicaplok.
Ada risalah pertemuan Fed dan Inflasi AS minggu ini yang akan cukup penting untuk memperkuat ekspektasi Fed yang hawkish dan dapat terus mendukung dolar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks dolar AS akan mencermati pernyataan pejabat The Fed seperti Harker dan Mester yang jika memberikan sentimen hawkish kenaikan suku bunga AS, akan menguatkan dolar AS.
