(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah tipis di hari keempatnya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa tertahan setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp 15.357 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.355. Rupiah terpantau di sekitar level hampir 2,5 tahun terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.364 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.387, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.357.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa tertahan setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya; bullish sebagai safe haven setelah pejabat Bank of England menyatakan akan menghentikan pembelian obligasi, dimana ini dapat menimbulkan volatilitas pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 113,27, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 113,29.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 29,936 poin (0,43%) ke level 6.909,209, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Hang Seng di tengah kekhawatiran munculnya resesi global sembari menantikan rilis inflasi AS pada Kamis nanti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa tertahan melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.122 – Rp15.507.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting