(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keempatnya, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia tertahan setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.381 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.355. Rupiah terpantau berada di level hampir 2,5 tahun terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.364 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.382, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.381.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia tertahan setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya; bullish sebagai safe haven setelah pejabat Bank of England menyatakan akan menghentikan pembelian obligasi, dimana ini dapat menimbulkan volatilitas pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 113,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 113,29.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 9,188 poin (0,13%) ke level 6.929,957, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya di zona merah dipimpin Hang Seng di tengah kekhawatiran munculnya resesi global sembari menantikan rilis inflasi AS pada Kamis nanti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia tertahan melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.122 – Rp15.507.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting