Bursa Regional Kamis (13/10) Bergerak Beragam, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

345
asian market

(Vibiznews – Index) – Saham di Asia-Pasifik beragam pada hari Kamis (13/10) karena investor menunggu data inflasi dari AS yang akan dirilis nanti di Amerika Serikat.

Di Australia, S&P/ASX 200 melompat 0,3% lebih tinggi.

Nikkei 225 di Jepang bergerak sedikit lebih rendah dan Topix turun 0,28%.

Yen Jepang menguat di pagi hari Asia setelah menyentuh 146,98 per dolar.

Kospi . Korea Selatan turun 0,36% dan Kosdaq kehilangan 0,92 persen.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang berada tepat di atas garis datar. Pasar Thailand tutup untuk hari libur Kamis.

Ekonom memperkirakan harga konsumen AS telah meningkat 0,3% pada September dari Agustus, dan 8,1% dari periode yang sama tahun lalu.

Pada bulan Agustus, CPI naik 0,1% dari Juli dan 8,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Setelah sesi yang berombak, bursa Wallstreet jatuh semalam, dengan S&P 500 mencapai penutupan terendah sejak November 2020.

S&P 500 turun 0,33%, jatuh ke 3.577,03, penutupan terendah sejak November 2020 dan kerugian harian keenam berturut-turut.

Dow Jones Industrial Average turun 28,34 poin, atau 0,10%, menjadi ditutup pada 29.210,85. Nasdaq Composite turun 0,09% menjadi ditutup pada 10.417,10.

Risalah pertemuan Federal Reserve September, yang dirilis Rabu, menunjukkan bahwa bank sentral mengharapkan untuk terus meningkatkan suku bunga dan menahannya lebih tinggi sampai inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda.

Risalah tersebut mencerminkan diskusi pembuat kebijakan menjelang kenaikan 0,75 poin persentase terakhir, kenaikan ketiga berturut-turut sebesar itu yang disampaikan tahun ini.

Bank sentral terkejut dengan laju inflasi yang terus-menerus, tetapi tetap optimis bahwa kenaikan suku bunga akan membantu mengendalikan kenaikan harga.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning