(Vibiznews – Bonds) Imbal Hasil Treasury 10-tahun AS naik pada hari Selasa mengikuti kenaikan pasar saham AS.
Imbal hasil Treasury 10 tahun diperdagangkan 4 basis poin lebih tinggi pada 4,054% sekitar pukul 11:10 pagi E.T. Itu telah jatuh serendah 3,961% pada hari sebelumnya.
Sementara itu, imbal hasil pada Treasury 2-tahun sedikit berubah pada 4,456% setelah jatuh selama perdagangan pagi.
Hasil bergerak berlawanan dengan harga. Satu basis poin setara dengan 0,01%.
Pasar saham A.S. rally pada awal minggu karena bank A.S. melaporkan pendapatan yang solid dan saham teknologi naik, memimpin berjangka A.S. lebih tinggi.
Investor telah mengawasi pendapatan untuk menilai dampak inflasi yang terus-menerus dan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bisnis.
Kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga berkelanjutan yang menyeret ekonomi AS ke dalam resesi telah berkembang menjelang pertemuan Fed berikutnya pada awal November, di mana bank sentral diperkirakan akan menerapkan kenaikan suku bunga 75 basis poin.
Pada hari Senin, ekonom Bloomberg menyesuaikan prospek ekonomi mereka untuk memperkirakan peluang resesi 100% dalam 12 bulan ke depan.
Pedagang akan mencari pembicara Fed, termasuk presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari yang akan memberikan komentar pada hari Selasa, untuk indikasi tentang rencana bank sentral.
Di sisi data, sentimen pembangun rumah turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober. Hasil yang meningkat telah mendorong tingkat hipotek, melukai permintaan perumahan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati pernyataan pejabat The Fed yang jika memberikan sinyal hawkish kenaikan suku bunga, akan dapat menekan imbal hasil Treasury AS.
