(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (18/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup rebound, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa beranjak turun setelah merosot di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,14% atau 21 poin ke level Rp 15.466 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.487. Rupiah terpantau beranjak menjauhi level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.470 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.481, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.452.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa beranjak turun setelah merosot di sesi global sebelumnya; terkoreksi terbatas dengan penguatan pound sterling oleh perubahan kebijakan ekonomi di Inggris.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 111,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 112,06.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat tipis 3,443 poin (0,05%) ke level 6.834,558, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin bursa Australia mengikuti Wall Street yang rally di antara laporan keuangan emiten yang baik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.156 – Rp15.507.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
