(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (18/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah merosot di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,05% atau 7 poin ke level Rp 15.480 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.487. Rupiah terpantau dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.470 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.481, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.487.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah merosot di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi penguatan pound sterling oleh perubahan kebijakan ekonomi di Inggris.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 112,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 112,06.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 20,290 poin (0,30%) ke level 6.851,405, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin bursa Australia mengikuti Wall Street yang rally di antara laporan keuangan emiten yang baik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.156 – Rp15.507.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
