(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (19/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia rentang sempit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,08% atau 13 poin ke level Rp 15.479 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.466. Rupiah terpantau dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.475 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.482, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.479.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia rentang sempit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam rentang sempit di antara kembalinya preferensi risiko di pasar serta penguatan pound sterling.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 111,98, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 111,99.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 9,460 poin (0,14%) ke level 6.825,034, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang rally di hari keduanya oleh laporan keuangan emiten yang baik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.156 – Rp15.507.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting