Rupiah Jumat Ditutup Melemah ke Rp15.632/USD; Dollar di Eropa Merangkak Naik, Pound Tergerus

546
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (21/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari ketiganya, menembus level Rp15.600 dan menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik perlahan setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,39% atau 60 poin ke level Rp 15.632 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.572. Rupiah terpantau di sekitar level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.580 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.635, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.632.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik perlahan setelah terkoreksi tipis; lanjutkan penguatan di antara naiknya Treasury yields, terkoreksinya pound oleh berhentinya PM Liz, serta dollar berada di 32 tahun terkuatnya terhadap yen.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 113,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 112,85.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 37,771 poin (0,53%) ke level 7.017,771, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang merosot kembali oleh melajunya Treasury yields ke level 14 tahun lebih tertingginya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.825.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting