Bursa Eropa Senin Ditutup Naik Setelah Rishi Sunak Akan Menjadi Perdana Menteri Baru Inggris

662
inggris
Victoria Station - London by Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Senin, tetap optimis setelah pengumuman bahwa Rishi Sunak akan menggantikan Liz Truss sebagai perdana menteri Inggris.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 1,4%, dengan semua sektor dan bursa utama di wilayah positif. Utilitas, konstruksi, ritel, dan saham media semuanya bertambah lebih dari 2%.

Indeks FTSE berakhir naik 0,64%. Indeks DAX ditutup meningkat 1,58%. Indeks CAC berakhir naik 1,59%.

Dow Jones Industrial Average 0,8% lebih tinggi pada awal perdagangan, menjelang kesibukan pendapatan kuartal ketiga.

Saham di Asia-Pasifik beragam pada hari Senin, tetapi indeks Hang Seng Hong Kong jatuh sekitar 6%, dengan indeks Hang Seng Tech turun lebih dari 8%.

Saham raksasa teknologi China anjlok di tengah kekhawatiran tentang apa arti cengkeraman kekuasaan Xi Jinping yang semakin intensif bagi perusahaannya, setelah Kongres Partai tahunan.

PM Inggris yang masuk Rishi Sunak membuat pidato pertama
Rishi Sunak mengatakan dia “terhormat” dan akan melayani dengan “integritas dan kerendahan hati” dalam pidato pertamanya sejak diumumkan bahwa dia akan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Sunak terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif oleh sesama anggota parlemen Konservatif pada pukul 2 siang waktu London. Sebagai partai dengan anggota parlemen terbanyak setelah pemilihan umum 2019, ia kini akan dilantik sebagai pemimpin negara.

Sterling datar terhadap dolar setelah pernyataan tersebut, dan FTSE 100 tetap naik 0,4%.

Rishi Sunak telah ditunjuk sebagai perdana menteri baru Inggris, setelah mengalahkan pesaingnya Penny Mordaunt dalam perlombaan kepemimpinan jalur cepat negara itu.

Pound Inggris 0,1% lebih tinggi dari dolar pada pukul 3 sore. Waktu London, satu jam setelah diumumkan bahwa Rishi Sunak akan menjadi perdana menteri Inggris yang baru.

Itu turun 0,2% terhadap dolar sebelumnya di sore hari.

Hasil gilt turun tajam, dengan imbal hasil 10-tahun turun 25 basis poin dan imbal hasil 2-tahun turun 26 basis poin. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati perkembangan politik dan ekonomi Inggris setelah Rishi Sunak bersiap menjadi perdana menteri baru menggantikan Liz Truss, yang jika memunculkan sentimen positif akan menguatkan bursa Eropa dan sebaliknya.