Rupiah Senin Berakhir Menguat ke Rp15.587/USD; Dollar di Eropa Menanjak, Intervensi BOJ

519
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (24/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,29% atau 45 poin ke level Rp 15.587 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.632. Rupiah terpantau bangkit dari level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.575 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.606, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.587.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; agak rangebound di tengah estimasi investor bahwa Bank of Japan akan lakukan intervensi atas yen yang tertekan ke 32 tahun terendahnya terhadap dollar.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 112,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 111,87.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 35,273 poin (0,50%) ke level 7.053,044, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Hang Seng merosot di antara Wall Street yang akhir pekan menanjak oleh harapan akan berkurangnya pengetatan moneter the Fed.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.635.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting