(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (24/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka rebound, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,26% atau 41 poin ke level Rp 15.591 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.632. Rupiah terpantau bangkit dari level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.575 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.606, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.591.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam konsolidasi di tengah estimasi investor bahwa Bank of Japan akan lakukan intervensi atas yen yang tertekan ke 32 tahun terendahnya terhadap dollar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 112,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 111,87.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 41,489 poin (0,59%) ke level 7.017,771, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Hang Seng merosot di antara Wall Street yang akhir pekan menanjak oleh harapan akan berkurangnya pengetatan moneter the Fed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.635.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting