(Vibiznews – Index) – Saham di Asia-Pasifik naik pada Rabu (26/10) karena sentimen semalam membaik karena The Fed berpotensi menjadi kurang agresif dan investor menunggu laporan inflasi Australia.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,34%.
Dolar Australia melemah ke $0,6385 karena investor menunggu data inflasi di negara tersebut.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,85% di awal perdagangan, dan Topix naik 0,7%.
Kospi, Korea Selatan bergerak datar, dan Kosdaq 0,45% lebih rendah.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,14 persen.
Pasar India tutup untuk liburan.
Dalam berita perusahaan, Standard Chartered, Ping An , dan SK Hynix termasuk di antara perusahaan yang dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan pada hari Rabu ini.
Semalam di AS, indeks utama naik untuk sesi ketiga berturut-turut karena imbal hasil obligasi turun.
Dow Jones Industrial Average ditutup 337,12 poin lebih tinggi, atau sekitar 1,1%, menjadi berakhir pada 31.836,74.
S&P 500 naik 1,6%, ditutup pada 3.859,11.
Nasdaq Composite naik 2,2%, mendarat di 11.199,12.
Inflasi di Australia meningkat menjadi 7,3% pada kuartal ketiga dari tahun lalu, menurut data dari Biro Statistik Australia, tingkat tercepat sejak Desember 1990, menurut data Eikon.
Lebih tingi dibandingkan level 6,1% pada kuartal kedua, dan analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan harga akan naik 7% pada kuartal ini.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning