(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (27/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir agak mendatar dengan menguat tipis, melepas loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa flat setelah tertekan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,01% atau 2 poin ke level Rp 15.567 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.569. Rupiah terpantau berkonsolidasi dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.550 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.587, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.569.
Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa flat setelah tertekan 2 hari; berkonsolidasi setelah terkoreksi oleh estimasi investor bahwa the Fed akan berkurang hawkish serta pound dan euro yang menguat di atas parity.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke level 109,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,69.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 47,822 poin (0,68%) ke level 7.091,761, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Hang Seng rebound kuat setelah Wall Street ditutup variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melandai, dengan dollar di pasar Eropa flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.635.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting