IHSG Senin Siang Menguat 0,6% ke Level 7.100; Bias Positif, Searah Regional

454
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (31/10) terpantau menguat 43,850 poin (0,62%) ke level 7.099,890, setelah dibuka naik ke level 7.069,204.

IHSG bergerak menguat dalam konsolidasi searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya umumnya mixed bias menguat di antara data aktivitas pabrik China yang lemah dan investor menantikan pertemuan the Fed minggu ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,24% atau 38 poin ke level Rp 15.589, dengan dollar AS siang ini terpantau menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; melaju di minggu pengumuman suku bunga the Fed yang diperkirakan tetap hawkish setelah data belanja konsumen tetap kuat.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.551, terpantau dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,164 poin (0,19%) ke level 7.069,204. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,311 poin (0,23%) ke level 1.012,006. Siang ini IHSG menguat 43,850 poin (0,62%) ke level 7.099,890. Sementara LQ45 terlihat naik 0,52% atau 5,258 poin ke level 1.014,953.

Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor transport yang menanjak 2,06%, diikuti sektor energy yang naik 1,70%.

Tercatat sebanyak 312 saham naik, 194 turun dan 186 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 802.725 kali transaksi sebanyak 13,904 miliar lembar saham senilai Rp 8,049 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,59%, dan Hang Seng yang naik 0,89%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Surya Esa (ESSA) 8,21%, Bank Jago (ARTO) 4,25%, PGN (PGAS) 3,66%, dan Bukit Asam (PTBA) 2,64%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menguat searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat di antara data aktivitas pabrik China yang lemah dan menantikan pertemuan the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau karena uptrend bertahap, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.136 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.747, dan bila tembus ke level 6.607.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group