(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (31/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,30% atau 46 poin ke level Rp 15.597 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.551. Rupiah terpantau dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.577 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.593, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.597.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 2 hari; melaju di minggu pengumuman suku bunga the Fed yang diperkirakan tetap hawkish setelah data belanja konsumen AS tetap kuat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 111,11, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 110,67.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 42,850 poin (0,61%) ke level 7.098,890, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara data aktivitas pabrik China yang lemah dan investor menantikan pertemuan the Fed minggu ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa terus menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.635.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



