Bursa Eropa Berakhir Naik Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed

492
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi dengan investor global fokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang dimulai pada hari Selasa.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 0,5%, tetapi turun dari tertinggi untuk sesi tersebut. Sebagian besar sektor dan bursa utama berakhir di wilayah positif dengan saham pertambangan memimpin kenaikan, naik 3,3%.

Indeks FTSE berakhir naik 1,29%. Indeks DAX ditutup naik 0,64%. Indeks CAC berakhir meningkat 0,98%.

Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu ketika pertemuannya berakhir.

Investor akan mencari sinyal dari pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal atau konferensi pers Ketua Jerome Powell bahwa Fed dapat menghentikan kenaikannya atau mengurangi ukurannya dalam beberapa bulan mendatang.

Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada Senin meskipun PDB zona euro dan data inflasi menunjukkan penurunan lebih lanjut ke depan untuk blok 19-anggota, dengan inflasi harga konsumen melonjak ke rekor tertinggi pada Oktober dan pertumbuhan melambat tajam pada kuartal ketiga.

Saham Ocado naik 31% setelah bermitra dengan Lotte Shopping
Toko kelontong online Ocado menduduki puncak Stoxx 600 pada awal perdagangan dengan saham naik 31%. Keuntungan datang setelah perusahaan bermitra dengan perusahaan ritel Korea Selatan Lotte Shopping.

Ocado dan Lotte akan mengembangkan jaringan gudang robot, yang disebut “Pusat Pemenuhan Pelanggan” oleh Ocado, di seluruh Korea Selatan dalam upaya untuk memperluas bisnis belanja online.

Perusahaan pengiriman makanan Jerman, Delivery Hero dan Hellofresh melonjak 9% dan 10% masing-masing di belakang lonjakan untuk rekan Inggris mereka.

Di bagian bawah Stoxx 600, Jyske Bank Denmark turun 6,5% setelah meleset dari ekspektasi pendapatan inti kuartal ketiga.

Raksasa minyak dan gas BP pada hari Selasa melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih kuat dari perkiraan.

Perusahaan energi utama Inggris itu membukukan laba biaya penggantian yang mendasari, yang digunakan sebagai proksi untuk laba bersih, sebesar $8,2 miliar untuk tiga bulan hingga akhir September. Itu dibandingkan dengan $8,5 miliar pada kuartal sebelumnya dan laba bersih $3,3 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia telah melaporkan pendapatan besar dalam beberapa bulan terakhir, diuntungkan dari melonjaknya harga komoditas setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Eropa akan mencermati kenaikan suku bunga AS yang jika terealisir naik 75 basis poin akan dapat menekan bursa saham Eropa. Namun jika sikap The Fed dovish untuk kenaikan suku bunga selanjutnya, dapat menguatkan bursa Eropa.