Dolar AS Merosot Dari Tertinggi 1 Minggu Menjelang Keputusan The Fed

455
dolar AS

(Vibiznews – Forex) Dolar AS merosot dari tertinggi satu minggu terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Selasa menjelang pertemuan utama Federal Reserve dan Bank of England minggu ini.

The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada hari Rabu, kenaikan keempat berturut-turut. Tetapi untuk pertemuan bulan Desember, pasar berjangka terbagi pada kemungkinan kenaikan 75 atau 50 basis poin.

Di Inggris, BoE juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Kamis sebelum melambat kembali untuk kenaikan sebesar 50 basis poin pada bulan Desember.

Indeks dolar AS – yang mengukur greenback terhadap enam rival, termasuk euro, sterling dan yen – merosot 0,6% menjadi 110,86 pada hari Selasa. Itu menggerogoti sebagian dari kenaikan 0,79% yang dibuatnya pada hari Senin.

Sterling naik 0,7% menjadi $ 1,1546 menunggu pertemuan BoE, setelah turun lebih dari 1% pada hari Senin.
Euro menguat 0,6% menjadi $0,9938.

Indeks dolar telah melonjak lebih dari 15% tahun ini karena The Fed telah menaikkan suku bunga dengan agresif, menghancurkan mata uang lain dan menumpuk tekanan pada ekonomi global.

Investor menjadi sangat sensitif terhadap tanda-tanda The Fed dan bank sentral utama lainnya dapat mengurangi rasa sakit dengan memperlambat kenaikan suku bunga.

Namun, pasar diingatkan bahwa inflasi tetap tinggi di negara maju pada hari Senin ketika data menunjukkan inflasi zona euro melonjak paling tinggi sepanjang tahun hingga Oktober.

Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko naik dari posisi terendah satu minggu di tengah kenaikan luas dalam sentimen pasar.

Namun Aussie tertinggal setelah Reserve Bank of Australia memutuskan untuk tetap dengan kecepatan seperempat poin yang lebih lambat untuk kenaikan suku bunga meskipun lonjakan inflasi yang mengejutkan ke level tertinggi 32-tahun pada kuartal ketiga.

Aussie naik 0,57% menjadi $0,6434, tetapi turun dari tertinggi sebelumnya setelah keputusan RBA. Kiwi Selandia Baru melonjak 1,02% menjadi $0,5874.

Terhadap yen, greenback turun 1% menjadi 147,27.

Pada hari Senin, kementerian keuangan Jepang mengatakan telah menghabiskan rekor $42,8 miliar untuk intervensi mata uang bulan ini untuk menopang yen setelah turun ke posisi terendah 32-tahun di dekat 152 pada 21 Oktober.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, dolar AS berpeluang naik jika The Fed AS menaikkan suku bunga AS 75 basis poin pada pertemuan Kamis dinihai nanti.