(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bertahan stabil pada hari Selasa karena perhatian pasar beralih ke pemilihan paruh waktu kongres dan pedagang mengantisipasi data inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini.
Sekitar pukul 08:35 ET, imbal hasil Treasury 10-tahun turun sekitar satu basis poin menjadi 4,199%.
Sementara itu, imbal hasil Treasury 2-tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun sekitar satu basis poin dan terakhir diperdagangkan di 4,714%.
Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik dan satu basis poin sama dengan 0,01%.
Pasar akan memperhatikan hasil pemilihan paruh waktu karena mereka akan memutuskan apakah Partai Republik atau Demokrat akan mengendalikan Kongres, yang akan mempengaruhi pengeluaran masa depan dan kebijakan moneter.
Sepanjang minggu, para pedagang juga menonton serangkaian pidato pembicara Federal Reserve, mencari petunjuk tentang jalur kebijakan masa depan bank sentral.
Selama acara yang diadakan oleh bank Federal Reserve Richmond pada Senin malam, presidennya Tom Barkin mengatakan bank sentral akan melanjutkan upayanya untuk mengendalikan inflasi yang terus tinggi.
Sejauh ini, The Fed telah memilih kenaikan suku bunga sebagai alat untuk melakukannya, menerapkan kenaikan suku bunga 75 basis poin keempat berturut-turut minggu lalu.
Investor mencari angka inflasi konsumen Oktober, yang akan dirilis pada hari Kamis, untuk wawasan tentang efektivitas kebijakan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati hasil mid term election di AS dan pernyataan pejabat The Fed terkait suku bunga AS selanjutnya, juga sentimen menjelang pengumuman inflasi AS pada Kamis malam.
