(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (14/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi tajam 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 15.485 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.495. Rupiah terpantau berada di sekitar 3 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.465 kemudian bergerak menguat ke Rp15.485, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.485.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi tajam 2 hari di sesi global sebelumnya di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari oversold area yang dalam setelah tergerus tajam oleh ekspektasi pelambatan kenaikan suku bunga the Fed berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 106,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,41.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 5,186 poin (0,07%) ke level 7.094,392, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Hang Seng lanjut menguat setelah pekan lalu rally kuat serta Wall Street yang berakhir pekan dengan naik tajam.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.712.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting