Bursa Eropa Rabu Berakhir Turun Terpicu Ketegangan Geopolitik Polandia

294

(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena ketidakstabilan politik mencengkeram wilayah tersebut setelah rudal menghantam wilayah Polandia, meningkatkan ketegangan antara Rusia dan NATO.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup turun 1%, dengan ritel dan otomotif keduanya turun 3,5% untuk memimpin kerugian. Sektor makanan dan minuman serta asuransi membukukan kenaikan 0,2%.

Indeks FTSE berakhir lemah -0,25%. Indeks DAX ditutup turun -1%. Indeks CAC berakhir lemah -0,52%.

Ukraina mengalami gelombang serangan rudal di seluruh negeri pada hari Rabu dan pada malam hari Polandia mengatakan sebuah rudal buatan Rusia telah menyerang wilayah Polandia, menewaskan dua orang. Moskow membantah bertanggung jawab atas serangan itu. Presiden Andrzej Duda menggambarkannya sebagai “insiden yang terisolasi,” menambahkan penyelidikan sedang dilakukan.

Presiden Polandia mengatakan serangan rudal di Polandia adalah ‘insiden terisolasi’, tetapi mencatat ‘Aliansi Atlantik Utara dalam keadaan siaga’

Saham di Asia-Pasifik sebagian besar lebih rendah pada hari Rabu karena para pemimpin dunia berkumpul di Bali, Indonesia, untuk hari kedua KTT Kelompok 20.

Saham A.S. juga jatuh pada awal perdagangan menyusul pembaruan suram dari raksasa ritel Target, yang meluncur lebih dari 15%.

Saham otomotif dan ritel menyerah paling banyak, keduanya turun sekitar 3,5%.

Perusahaan perangkat lunak Inggris Sage Group adalah pendaki teratas, naik 7,3% setelah melaporkan penjualan cloud yang lebih kuat; sementara perusahaan investasi Bridgepoint memimpin kerugian dengan penurunan 8,7%.

Sektor otomotif membukukan kerugian terbesar dalam perdagangan sore setelah Mercedes-Benz mengatakan telah memangkas harga beberapa model listriknya di China.

Pabrikan mewah Jerman diperdagangkan turun 5,3%, tetapi pembuat mobil lain juga menderita, dengan Porsche turun 5,6% dan Volvo Car. Saham yang terdaftar di Swedia turun 7%.

Ekuitas A.S. dibuka lebih rendah pada hari Rabu karena peringatan Target membebani nama-nama ritel.

Dow Jones Industrial Average merosot 46 poin untuk memulai hari. S&P 500 turun 0,4% dan Nasdaq Composite turun 0,9%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan menghadapi sentimen bearish pelemahan bursa Wall Street, komentar hawkish pejabat Fed dan peningkatan inflasi Inggris, juga ketegangan geopolitik di Polandia.