(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu karena investor mencerna data ekonomi zona euro dan menunggu risalah pertemuan terbaru Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 0,6%, memperpanjang kenaikannya di akhir sesi.
Indeks FTSE berakhir naik 0,17%. Indeks DAX ditutup naik 0,04%. Indeks CAC berakhir naik 0,32%.
Saham perjalanan dan rekreasi naik 1,9%, saham ritel dan pertambangan keduanya naik sekitar 1,8%, dan saham teknologi naik 1,4%.
Indeks blue chip Eropa menutup sesi Selasa naik 0,8% pada level tertinggi dalam tiga bulan, sementara pasar di Asia-Pasifik menguat pada hari Rabu, mengikuti kenaikan semalam di Wall Street.
Saham A.S. naik pada awal perdagangan karena investor menantikan publikasi risalah dari pertemuan November Fed, mencari petunjuk tentang arah kebijakan moneter.
Pasar global telah mendapat perhatian dari angka inflasi konsumen dan grosir baru-baru ini yang lebih rendah dari perkiraan di Amerika Serikat, mendorong perkiraan bahwa Fed harus memperlambat kenaikan suku bunga yang agresif.
Investor Eropa juga memeriksa pembacaan PMI (indeks manajer pembelian) Rabu November dari zona euro, yang menegaskan kembali bahwa blok mata uang beranggotakan 19 negara telah memasuki resesi, tetapi menunjukkan penurunan dalam bisnis sedikit melambat.
Credit Suisse adalah saham dengan kinerja terburuk, merosot 6% setelah menyetujui peningkatan modal 4 miliar franc Swiss ($4,2 miliar) yang ditetapkan untuk mendanai perombakan strategis besar-besaran.
Perusahaan perangkat lunak Jerman Nemetschek menduduki puncak indeks dengan kenaikan 8%. Ini meluncurkan layanan berbasis cloud baru pada hari Selasa.
Stoxx 600 terus diperdagangkan di level tertinggi 3 bulan
Indeks Stoxx 600 memperpanjang relinya pada perdagangan sore hari ke level tertinggi sejak 19 Agustus.
Kenaikan dipimpin oleh saham pertambangan, naik 1,8%, saham perjalanan, naik 1,5%, dan saham teknologi dan ritel, keduanya naik 0,4%.
Terlepas dari data ekonomi yang suram baru-baru ini, kepercayaan konsumen yang rendah dan meningkatnya biaya hidup di Eropa, pasar telah cerah menyusul pembacaan inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan mengantisipasi laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat.
Sementara itu, angka Purchasing Managers’ Index untuk zona euro yang diterbitkan Rabu sedikit membaik dari bulan sebelumnya.
Saham Nemetschek naik 7,5% pada sore hari setelah perusahaan perangkat lunak Jerman meluncurkan layanan berbasis cloud baru pada hari Selasa.
Di bagian bawah indeks, utilitas listrik Spanyol Endesa turun lebih dari 6% setelah target baru 2023-2024 gagal menggairahkan analis.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil bursa Wall Street dan rilis risalah pertemuan The Fed yang jika masih memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga AS, maka akan dapat menekan bursa Eropa.
