(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (23/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir rebound menguat, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,07% atau 11 poin ke level Rp 15.686 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.697. Rupiah terpantau dekat dengan posisi 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020 kembali.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.692 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.710, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.686.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah; bertambah terkoreksi oleh naiknya permintaan investor atas aset berisiko sembari menantikan rilis FOMC Minutes nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 106,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,15.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 28,294 poin (0,40%) ke level 7.058,882, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah investor menantikan rilis FOMC Minutes serta Wall Street yang ditutup menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa turun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.392 – Rp15.760.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
