(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (29/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 15.737 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.722. Rupiah terpantau dekat dengan posisi 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020 kembali.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.722 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.737, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.737.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sejenak setelah rally bertahap oleh pernyataan pejabat the Fed yang masih akan menaikkan suku bunga sebelum bertahan sementara waktu.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 106,46, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,67.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah tipis 3,868 poin (0,06%) ke level 7.013,490, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias rebound dipimpin Hang Seng setelah kemarin merosot oleh ramainya demonstrasi kebijakan Covid di China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melangkah turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.392 – Rp15.760.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting