(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (6/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup terkoreksi signifikan, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,97% atau 150 poin ke level Rp 15.617 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.467. Rupiah terpantau menjauhi posisi 6 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.510 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.629, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.617.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah rebound; masih mencoba bangkit dari bearish-nya oleh rilis sektor jasa AS yang meningkat kuat dan membangkitkan ekspektasi the Fed masih akan agresif.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke level 105,30, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,29.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah signifikan 94,570 poin (1,36%) ke level 6.892,570, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang berakhir terkoreksi karena kekhawatiran berlanjutnya kenaikan suku bunga.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.750.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
