(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (15/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak bangkit setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,29% atau 45 poin ke level Rp 15.637 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.592.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.607 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.637, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.637.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak bangkit setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya rebound setelah rilis kenaikan suku bunga the Fed dan indikasi akan berlanjutnya kenaikan berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 103,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,62.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 40,529 poin (0,60%) ke level 6.761,220, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara data retail sales China yang jauh di bawah ekspekstasi, kenaikan suku bunga the Fed yang masih akan berlanjut, serta Wall Street yang ditutup dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.365 – Rp15.748.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting