(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (16/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,13% atau 21 poin ke level Rp 15.638 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.617.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.622 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.640, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.638.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melaju sebagai safe haven oleh data retail sales AS yang mengecewakan memicu sentimen bahwa kenaikan bunga berlanjut the Fed akan menimbulkan resesi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 104,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,60.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 38,730 poin (0,57%) ke level 6.713,130, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Nikkei oleh kekhawatiran investor akan datangnya resesi setelah rilis jatuhnya retail sales Amerika, serta Wall Street yang ditutup melorot.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia tertahan turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.365 – Rp15.748.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
