(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury 10-tahun naik karena investor mempertimbangkan apa yang akan terjadi selanjutnya untuk ekonomi AS.
Imbal Hasil Treasury 10 tahun naik sekitar 4 basis poin di 3,49%, setelah naik kembali di atas level 3,5% pada hari sebelumnya. Imbal hasil Treasury 2 tahun turun sekitar 5 basis poin di 4,193%.
Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik. Satu basis poin sama dengan 0,01%.
Investor mempertimbangkan prospek ekonomi AS setelah angka penjualan ritel untuk November datang lebih lemah dari yang diperkirakan pada hari Kamis. Kekhawatiran tentang resesi yang membayangi terkait dengan kenaikan suku bunga agresif The Fed sepanjang tahun 2022 telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Pada hari Rabu, bank sentral telah mengumumkan kenaikan suku bunga 50 basis poin, sedikit menurun dari kenaikan 75 basis poin yang diterapkan pada empat pertemuan Fed sebelumnya.
Bank sentral juga mengindikasikan bahwa suku bunga akan tetap tinggi lebih lama, dengan Ketua Jerome Powell menegaskan kembali bahwa pertempuran melawan inflasi harus dilanjutkan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati sentimen pengaruh dari kenaikan suku bunga AS, yang jika memicu sentimen pelemahan ekonomi yang dapat membawa kepada resesi, dapat menekan imbal hasil Treasury AS.
