(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (20/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,04% atau 7 poin ke level Rp 15.602 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.595.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.585 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.630, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.602.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah melemah; tertekan perlahan di tengah berkurangnya permintaan dollar sebagai safe haven oleh bertambahnya preferensi risiko serta penguatan euro karena membaiknya data ekonomi kawasan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 104,18, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,67.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 11,382 poin (0,17%) ke level 6.768,316, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Nikkei oleh indikasi bank sentral Jepang (BOJ) akan memperketat kebijakan moneternya yang memicu melejitnya nilai yen.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa tertahan turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.365 – Rp15.748.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
