(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei 225 turun 0,94% menjadi ditutup pada 26.094 sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,72% menjadi 1.895 pada hari Kamis, meluncur untuk sesi kedua berturut-turut, dengan semua sektor berpartisipasi dalam penurunan.
Saham Jepang mengikuti kerugian di Wall Street semalam karena investor khawatir tentang berakhirnya kebijakan nol-Covid China yang dapat menyebabkan peningkatan kasus di seluruh dunia.
Saham terkait konsumen memimpin aksi jual, dengan kerugian tajam dari Japan Tobacco (-5,9%), Oriental Land (-1%) dan Shiseido Company (-2,2%).
Indeks kelas berat lainnya juga turun, termasuk SoftBank Group (-1,6%), Mitsubishi UFJ (-1,8%), Fast Retailing (-3%), Nippon Yusen (-2,5%) dan Inpex Corp (-3,7%).
Indeks patokan berada di jalur untuk mengakhiri tahun lebih rendah karena kampanye pengetatan bersejarah oleh bank sentral utama dan hambatan ekonomi makro global membebani ekuitas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil akhir bursa Wall Street, yang jika terealisir lemah akan menekan bursa Jepang dan sebaliknya jika terealisir positif, akan menguatkan bursa Jepang.
