(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng merosot 198,6 poin atau 0,1% menjadi 19.700,3 dalam transaksi hari Kamis, setelah naik di sesi sebelumnya, di tengah kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi China menyusul infeksi COVID-19 baru, dan penurunan properti yang berkepanjangan.
Secara lokal, harga rumah di Hong Kong turun selama enam bulan berturut-turut ke level terendah sejak Juli 2017, data resmi menunjukkan. Harga rumah turun 3,3% di bulan November, setelah turun 2,7% di bulan sebelumnya.
Indeks juga mengikuti penurunan bursa saham AS semalam, karena investor khawatir tentang berakhirnya kebijakan nol-Covid China yang dapat menyebabkan peningkatan kasus di seluruh dunia.
Di antara saham penurunan terbesar adalah Alibaba Group Holdings (-2,9%), JD SW (5,4%), Kuaishou Technology (-3,4%), Wuxi Biologics (-3,7%), dan Country Garden Services Holdings (-4,3%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan bergerak turun mengikuti pelemahan bursa Wall Street dan penurunan harga rumah.
