(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei 225 turun 1,3% menjadi sekitar 25.990 sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,9% menjadi 1.892 pada hari Kamis, meluncur untuk sesi kedua berturut-turut, dengan semua sektor berpartisipasi dalam penurunan.
Penurunan bursa saham Jepang mengikuti kerugian di Wall Street semalam karena investor khawatir tentang berakhirnya kebijakan nol-Covid China yang dapat menyebabkan peningkatan kasus di seluruh dunia.
Saham terkait konsumen memimpin aksi jual, dengan kerugian tajam dari Japan Tobacco (-5,3%), McDonald’s Holdings Jepang (-2,2%) dan Skylark Holdings (-2,5%).
Indeks kapital besar lainnya juga turun, termasuk SoftBank Group (-1,3%), Mitsubishi UFJ (-1%), Fast Retailing (-1,1%), Kawasaki Kisen (-2,6%) dan Inpex Corp (-4%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang dapat bergerak turun terpicu pelemahan bursa Wall Street.
