(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (29/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari kelimanya, mengurangi sedikit loss dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 15.740 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.700. Rupiah terpantau dekat dengan level 32 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.745 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.765, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.740.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi teknikal setelah naik perlahan oleh naiknya Treasury yields di antara estimasi berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 104,31, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,46.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat tipis 5,234 poin (0,08%) ke level 6.885,754, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti loss di Wall Street oleh prospek lebih suramnya ekonomi di tahun depan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.555 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
