(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (30/12), hari terakhir pasar di tahun 2022, nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat tajam, menambah signifikan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,61% atau 95 poin ke level Rp 15.572 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.667. Rupiah terpantau berada di posisi seminggu tertingginya dan semakin menjauhi level 32 bulan terendahnya. Secara tahunan, rupiah melemah 9,15% terhadap USD.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.637 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.645, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.572.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; rentang terbatas di tengah libur Tahun Baru, serta akan untuk membukukan kenaikan 8% lebih di tahun 2022 ini, yang terbaik sejak 2015, di tengah the Fed yang sudah menaikkan suku bunga sebesar 425 bps.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 103,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,98.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 9,458 poin (0,14%) ke level 6.850,619, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam rebound.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.555 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
