(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (30/12), hari terakhir pasar di tahun 2022, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,25% atau 39 poin ke level Rp 15.628 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.667. Rupiah terpantau menjauhi level 32 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.637 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.645, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.628.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; flat di tengah libur Tahun Baru, serta siap untuk membukukan kenaikan 8% lebih di tahun 2022 ini, yang terbaik sejak 2015, di tengah the Fed yang sudah menaikkan suku bunga sebesar 425 bps.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 103,97, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,98.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 19,106 poin (0,28%) ke level 6.879,183, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam rebound.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.555 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



